^___^

TuHan Memberi apa yang aku BUTUHKAN bukan yang aku INGINKAN . . .

Rabu, 08 Desember 2010

Piranti Masukan

Piranti masukan (input device) merupakan perangkat keras computer yang memungkinkan pemasukan data ke dalam system computer. (data berupa huruf, angka, gambar,suara, audio-viedeo, bahkan gerakan )
Piranti masukan sangat beragam antara lain :
A. PIRANTI PENGETIKAN
Piranti yang paling umum dipergunakan dalam system computer adalah keyboard. Sedangkan yang lain adalah ATM( Automated Teller Machine ) dan POS ( Point-Of-Sale).
A.1. Keyboard
Adalah piranti data yang dapat mengubah huruf,angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses computer.Secara garis besar system keyboard biasanya terdiri atas tombol – tombol pengetikan, angka, fungsi, dan control.
Jenis Keyboard :
·                     Keyboard 101-key Enchanced
·                     Keyboard Windows 104-key
·                     Keyboard standard Apple 82-key
·                     Keyboard Extended Apple 108-key
Keyboard Windows memiliki tombol control tambahan berupa tombol Windows atau start dan tombol aplikasi. Sedangkan keyboard Apple memiliki susunan yang khusus untuk sistem Apple Mac. Ada juga keyboard Braille untuk penyandang tuna netra.
A.2. ATM ( Automated Teller Machine )
               ATM juga sering disebut dengan Anjungan Tunai Mandiri biasanya digunakan dalam perbankan. ATM bekerja sebagai piranti input – output sekaligus. Sebagai piranti masukan, ATM memungkinkan pemakai memasukkan nomor PIN, angka uang dan lainnya yang tersedia dalam menu. Sebagai piranti keluaranny, ATM memungkinkan pemakai (petugas bank) melihat perintah maupun kode dan angka yang diketikkan pada piranti masukan.
Contoh beberapa ATM antara lain :
·         Tranax Nano Cash
·         Tranax Mini Bank 1500
·         Triton 9100
·         Triton MAKO
·         Triton 9600
·         Is2000

A.3. POS (Point-of-Sale)
Merupakan piranti yang digunakan pada took – took (kasir) untuk memasukan data pembelian. Biasanya selain berisi tombol – tombol seperti keyboard, juga masih ditambah fasilitas yang memungkinkan untuk memproses kartu kredit.

B. PIRANTI PENUNJUK
Piranti penunjuk ( Pointing Device ) digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar monitor. Piranti penunjuk  yang paling umum digunakan adalah mouse dan sejenisnya. Adapun yang lain berbentuk pena elektronis yakni : pen-based computer system, light pen, dan digitizer.

B.1. Mouse
          Mouse adalah piranti penujunk yang telah banyak dipergunakan. Mouse digunakan untuk menujuk data atau perintah yang ditampilkan pada layar monitor. Pertama kali diperkenalkan oleh Macintosh. Penggunaan mouse baru marak setelah Windows muncul dengan tampilan Graphichal User Interface (GUI)-nya, yaitu Windows 3.1.

Ada beberapa jenis Mouse antara lain :

·         Mouse Optomekanik
Pada prinsipnya mouse ini akan mendeteksi gerakan tangan kita, untuk diubah menjadi sinyal yang dapat dikenali prosesor.
·         Mouse optik
Mouse optic menggunakan sebuah LED merah sebagai bola mouse.Berdasarkan pola nyala – putus LED tersebut, computer akan mengetahui jarak penggeseran mouse. Namun mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.

Keunggulan mouse optik dibandingak mouse optomekanik adalah :
1.    Tak ada bagian yang harus bergerak, sehingga kemungkinan kegagalan putaran tidaj ada.
2.    Karena tertutup penuh, tak memungkinkan debu masuk ke dalam mouse.
3.    Resolusi pelacakan cahaya lebih halus sehingga gerakan kursor mouse pada layar juga semakin halaus.


B.2. Trackball
          Trackball memiliki  fungsi yang sama dengan mouse. Bedanya untuk, jika untuk menggerakkan penunjuk mouse di layar diperlukan penggeseran mouse, penggeseran penunjuk tracball di layar dilakukan dengan memutar bola tackball dengan tangan pemakai kea rah yang dikehendakai.
Beberapa contoh trackball adalah :
·                     Trackball dengan kabel
·                     Trackball untuk penyandang cacat
·                     Trackball optic
·                     Keyboard dilengkapi dengan trackball

B.3. Ponting Stick

          Pointing stick (stylus) adalah alat penunjuk yang berwujud seperti karet penghapus pada pensil, yang biasanya terletak pada laptop. Untuk menggerakkan penunjuk pada layar dilakukan dengan menekan piranti ini kea rah yang dikehendaki. Sebagian besar pointing stick dirancang untuk peka terhadap tekanan.

B.4. Touchpad
          Touchpad berupa tempat datar guna menggeser penunjuk pada layar monitor dengan cara menggeser menggeserkan tangan di atasnya. Untuk melakukan “klik” biasanya ada tombol yang terletak didekatnya atau cukup dilakukan dengan cara mengetuk touchpad tersebut.
          Beberapa contoh touchpad adalah :
·         Synaptics touchpad
·         Keyboard dengan touchpad built-in KBGPPS2
·         Keyboard ergonomik dengan touchpad built –in
·         Mini keyboard dengan touchpad built-in (ukuran notebook)

B.5. Touch Screen
          Touch screen (layar sentuh) adalah piranti penunjuk berupa monitor yang telah dibuat sangat peka sehingga memungkinkan pemakai untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar di layar secara langsung guna mengaktifkan suatu perintah.
          Touch screen biasanya terbungkus plastik dan belakangnya terdapat sinar infra merah yang tak terlihat. Jika sinar infra merah yang terputus oleh tekanan jari inilah yang memeberi tahu computer tentang lokasi perintah yang dikehendaki pemakai. Biasanya banyak ditemui pada penunjuk peta dibandara – bandara atau layanan informasi di beberapa kota besar.

B.6. Joystick
          Biasanya digunakan untuk mengendalikan aplikasi permainan (game). Pada prinsipnya sama seperti cara kerja mouse. Hanya saja penggerak penunjuk layar berupa tongkat kecil.



B.7. Piranti penunjuk berbentuk pena
          Sistem berbasis pena elektronis memungkinkan seseorang memilih, memasukkan perintah bahkan menerima masukan berupa tulisan tangan, jika menggunakan perangkat lunak yang dapat mengenali dan menterjemahkan tulisan tangan.
          Contohnya adalah masukan pada PDA dan berbagai computer yang dapat dipegang dipegang tangan.

Light Pen :
          Adalah piranti masukan yang dapat menghasilkan cahaya, digunakan bersamaan dengan sebuah layar yang peka cahaya (fotoelektrik).
          Contoh pemakaian light pen adalah pada alat pengendali lalu lintas udara pada bandara. Biasanya digunakan untuk menampilkan informasi lebih rinci mengenai sebuah pesawat. Caranya dengan cara menunjukkan masukan ini pada obyek tertentu yang muncul pada radar.

B.8. Digitizing Tablet
          Merupakan salah satu piranti digitizer, yaitu yang dapat mengonversi gambar atau foto menjadi data digital. Berbentuk seperti papan plastik elektronis yang dilengkapi dengan mouse atau pena elektronis. Tablet akan dapat mengonversikan gerakan tangan pemakai menjadi sinyal digital masukan bagi komputer.Contohnya adalah
·         Graphic PC Tablets dengan Hyper Pen 6000
·         Pablo internet edition graphics tablet PABMC20


C. PENGAMBIL GAMBAR TERFORMAT
Adalah jenis piranti masukan yang dapat dipergunakan untuk mengambil citra terformat. Hal ini membantu piranti tersebut dalam menerima masukan yang kemudian diubah menjadi sinyal digital. Yang termasuk dalam piranti gambar terformat adalah :

C.1. Bar Code Reader
                    Bar code adalah pola garis – garis hitam putih yang umum dijumpai pada bungkus barang yang dijual di toko – toko swalayan. Untuk mempercepat proses pemasukan dat a transaksi penjualan. Bar code dibaca dengan alat yang disebut Bar Code Reader yang berupa semacam scanner fotoelektris yang dapat mengonversi data bar code menjadi sinyal digital.

C.2. Magnetic Ink Character Recognition (MICR)
                    MICR dipergunakan untuk membaca karakter – karakter khusus MICR yang dicetak dengan tinta khusus pula. Selanjutnya tinta akan dimagnetisasi oleh piranti MICR, sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital. Tinta magnetis hanya dapat dicetak dengan menggunakan printer laser.
          Penggunaannya biasanya pada cek bank, dengan bagian bawah sering kali terdiri atas karakter dengan bentuk khusus yang berupa nomor cek, nomor pengurtuan, dan nomor account pemiliknya.
Beberapa contoh piranti MICR adalah :
·         Toner catridge MICR
·         MICR verifier
·         MICR Verifier MH (Moveable Head)
·         MICR Qualifier GT for Windows

C.3. Optical Mark Recognition (OMR)
                    OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh computer.OMR membaca masukan dengan bantuan refleksi optis, dengan mengenali ketebalan tulisan. Contoh pemanfaatan OMR adalah pada tes – tes penerimaan mahasiswa baru, UAN, dll. Peserta tes diminta untuk mengisi bulatan – bulatan jawaban dengan pensil 2B.
Contoh piranti OMR adalah :
·                     Format FD600 Series
·                     OMR yang dapat memproses isian yang diblok dari pensil
·                     Intelliegent Character Recognition  

C.4. Optical Character Recognition (OCR)
                   OCR adalah piranti yang dapat membaca teks dan mengonversikanya ke dalam kode digital yang nantinya diproses. Oleh computer. Sistem OCR terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi data. Contohnya adalah sebagai berikut :
a.   C-Pen 600C
b.   C-Pen 800C ( OCR yang dapat mengirim SMS, faks, dan fasilitas kalender agenda.

B. PENGAMBIL GAMBAR TAK TERFORMAT
Pada perkembangan selanjutnya diperlukan pengambilan citra atau gambar yang belum memiliki format baku, untuk kemudian diambil data digitalnya.
Umumnya hasil masukannya memiliki ukuran besar, karena berasal dari data alamiah yang biasanya bersifat analog.
Untuk keperluan pengambilan data tak terformat ini adalah berbagai jenis alat yang dapat dipergunakan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah image scanner, kamera digital, pembaca retina mata, dan pembaca sidik jari.

D.1. Image Scanner
                   Image scanner atau lebih dikenal dengan sebutan scanner , merupakan piranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto, bahkan juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan dalam tape/disk, atau diproses menjadi sesuatu sesuai yang dikehendaki pemakai

D.2. Kamera Digital
                   Pemanfaatan camcorder sebagai kamera perekam gerak meningkat tajam dan kamera kantong maupun kamera berbasis SLR (single Lens Reflelx) digantikan dengan kamera – kamera digital.
                   Sebuah kamera dapat dianggap sebagai sebuah piranti yang dapat mengubah sebuah  citra optis ke sebuah replika film atau elektronis.


·         Resolusi Kamera
Resolusi sebuah kamera ditentukan oleh jumlah piksel yang terdapat dalam larik CCD dan kualitas dari optik pencitranya. Semakin tinggi resolusinya, semakin tinggi pula kualitas citra yang dihasilkannya . Hal ini juga berlaku pada kamera digital.

·         Pembentukan Warna pada Larik CCD Tunggal
Untuk dapat memeperoleh suatau warna citra, maka kita harus mengukur














D.3. Pembaca retina mata
                    Pembaca retina mata berfungsi untuk membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata. Identitas inilah yang kemudian diproses oleh computer untuk melakukan tindakan – tindakan tertentu misalnya memperkenankan pemakai untuk memasuki ruang rahasia.

D.4. Pembaca sidik jari
                   Fingerprint reader atau pembaca sidik jari adalah piranti yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang.
                   Perangkat ini dapat dijadikan sebagai alat untuk menangani kehadiran pegawai atau untuk memasuki tempat – tempat yang bersifat rahasia dan diakses secara otomatis, dan juga sering dimanfaatkan pada sistim kepolisisan. Dalam hal ini


E. SUARA
Beberapa jenis piranti yang  digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat digital telah tersedia dipasaran. Penangkapan masukan suara biasanya dilakukan melalui microphone atau pesawat telepon. Namun dalam perkembangannya muncul alat yang disebut Automatic Speech Recognition (ASR).

E.1. Mikropon
                    Prinsip kerjanya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara , menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan antara lain :
·         Mikropon karbon
Merupakan teknologi yang pertama kali digunakan pesawat telepon. Bubuk karbon yang diletakkan pada diafragma plastic atau metal yang tipis akan tergetar pada saat ada suara yang mengenai diafragma tersebut. Getaran pada karbon akan mengubah resistansi karbon yang kemudian akan mengubah – ubah kekuatan arus yang melaluinya.

·         Mikropon dinamis
Mikrofon yang memanfaatkan efek elektromagnetik. Getaran dalam diafragma akan menggetarkan magnet atau kumparan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.

·         Mikropon pita
Pada mikropon ini sebuah pita tipis diletakkan pada suatu medan magnet. Suara yang menggetarkan pita akan dapat mengubah – ubah arus yang melaluinya.

·         Mikropon kondesor
Mikropon yang mempunyai sebuah kapasitor didalamnya. Getaran suara akan mempengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubah kapasitansi dari kapasitor tersebut.perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yang dapat terukur dan membutuhkan baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya.

·         Mikropon Kristal
Mikropon ini memanfaatkan suatu jenis Kristal yang kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah. Dengan menempelkan sebuah diafragma pada Kristal tersebut sehingga Kristal menghasilkan isyarat listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.

          Untuk memperoleh suara yang bersih, atau untuk keperluan – keperluan khusus , mikropon dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain :
1.    Omnidirectional ( dapat merekam dari semua arah)
2.    Undirectional ( hanya menyerap suara dari satu arah dan tidak sensitif terhadap suara – suara yang ada disekeliling )
3.    Noise canceling ( Dapat menghilangkan gangguan suara pada latar belakang )
4.    Echo canceling ( Dapat menghilangkan gema atau umpan balik yang muncul antara mikropon dengan pembicara)

E.2. Automatic Speech Recignition ( ASR )
                   Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata – kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki :
1.    Fitur penganalisis yang dapa memisahkan suara orang dengan suara – suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonem.
2.    Pengklasifikasi pola
3.    Pemroses bahasa

Ada beberapa jenis ASR, antara lain :
1.    Discrete ASR [ hanya dapat digunakan mengolah / mengenali kata per- kata. Jadi, pembicara harus member jeda atar kata ].
2.    Continous ASR [ dapat mengolah kata – kata yang diucapkan manusia secara wajar ].
3.    Speaker – Independent ASR [ dapat digunakan oleh siapa saja, namun jenis kata yang dapat diolah sangat terbatas ]
4.    Speaker – Dependent ASR [ hanya dapat digunakan oleh orang tertentu, yang telah memasukan terlebih dahulu jenis kata – katanya. Perbendaharan kata dapat ditambah sewaktu – waktu ]

E.3. Touchtone
          Touchtone sering disebut DTMF ( Dual Tone Multi Frequency ) adalah sebuah piranti yang menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukkan informasi atau perintah.
          Contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi saldo rekening pada bank. Penerapan lebih luas misalnya pada registrasi mahasiswa, sehingga dapat mengurangi biaya interlokal maupun jumlah tenaga admonistrasi, seperti yang diterapkan pada Orange Coast College, California, proses jual beli saham yang dilakukan selam 24 jam.
          Penerapan lebih lanjut adalah pada Activehome (www.activehome.com) yang menggunakan media telepon untuk mengendalikan berbagai fasilitas dalam rumah. Biasanya fasilitas ini diakttifkan bersama dengan RFID( Radio Frequency Identification Device ).


F. VIDEO
Untuk menerima citra bergerak, diperggunakan kamera video sebagai masukan komputer. Kamera video sering disebut video camera recorder. Gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital  agar dapat dimasukkan kedalam kedalam computer. Pengubahan tersebut dilakukan oleh kartu video capture yang dipasang pada computer.

G. GERAKAN
Untuk memantau gerakan manusia yang banyak dimanfaatkan pada virtual reality, dipergunkan piranti – piranti yang bernama glove, headset dan walker.

G.1. Glove
          Berbentuk seperti sarung tangan, digunakan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai. Beberapa contoh glove adalah :
·         5DT Data Glove 16/5DT Data Glove 16-W [yang terhubung dengan kabel serisl port (RS 232)
·         5DT Data glove 5 MRI / 5DT Data Glove 16 MRI [ digunakan pada lingkaran magnetic resonance Imaging (MRI) ]

G.2. Headset
          Adalah piranti yang dipasang pada kepala, penutup mata, yang digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kepala, serta menayangkan berbagai macam gambar ke mata pemakai. Contoh beberapa headset adalah :
·         Virtual I- Glasses
·         Cy-Visor/I-Visor
·         Sony Glasstron
·         Hi-Res 900
·         NOMAD
·         I-Scape

G.3. Walker
                   Walker digunakan untuk menangkap dan merekam gerakan kaki; termasuk arah kaki berputar.

H. SENSOR
Sensor merupakan sensor yang dapat mengambil data langsung dari lingkungan. Datanya berupa data khusus yang langsung dimasukkan kedalam computer.
Contoh pemanfaatannya adalah pada pendeteksi gunung berapi, detektor kecepatan laju kendaraan di jalan raya, pada pesawat untuk mendeteksi perubahan arah angin yang mendadak, pada kedokteran untuk mengukur  suhu badan, dan untuk pengontrolan pada rumah tangga ( Hawkeye) yang dapat digunakkan untuk memantau kehadiran orang melalui panas badan dan gerakan. Selanjutnya masukan ini dapat digunakan untuk menjalankan suatu makro yang telah disiapka, misalnya untuk menyala – matikan lampu secara otomatis pada saat ada orang yang masuk atau keluar dari ruangan.

I. RADIO FREQUENCY IDENTIFACATION DEVICE ( RFID )
RFID adalah piranti yang memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirimkan data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke piranti pelacak RFID. Piranti ini memiliki kelebihan dalam hal keamanan, karena sulit dipalsukan. Selain itu juga tidak memerlukan kabel penghubung dan arena lurus bebas pandang, sehingga sangat sesuai untuk memonitor sesuatu yang bergerak. Dan dapat memantau sesuatu dengan radius yang bervariasi tergantung kepada kekuatan pemancarnya.
Contoh penerapan RFID adalah :
1.        Penarikan biaya jalan tol secara elektronis dan otomatis
2.        Pengidentifikasian dan  pelacakan jalur kereta
3.        Pemantau transportasi truk container
4.        Otentikasi Dokumen

J . PEMBACA KARTU MAGNETIK
          Kartu magnetik berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik. Pada magnet inilah data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditenpatkan bisa berupa nomor induk pegawai, identitas bank, dan nomor rekening nasabah. Dengan menggunakan magnetic card reader atau MCR , data pada pita tersebut dapat dibaca dan dimengerti oleh computer. Contoh  penggunaan kartu magnetik adalah pada kartu ATM.

K.  PEMBACA KARTU CERDAS
Kartu cerdas sering disebut dengan smart card adalah sebuah komputer berukuran kecil karena dilengkapi dengan chip yang mengandung prosesor, RAM, dan ROM bahkan system keamanan yang sangat tinggi. Di Indonesia kartu ini dipakai antara lain untuk kartu telepon prabayar dan kartu tabungan. Untuk membacanya diperlukan smart card reader.

 






           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar